Ratusan rohaniawan yang tergabung dalam Forum Rohaniawan
Se-Jabodetabek mendatangi gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin
(8/4). Mereka kemudian bertemu Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, yang
didampingi Wakil Ketua MPR Hj. Melani Leimena Suharli dan sejumlah
Pimpinan Fraksi MPR di Gedung Nusantara.
Pada kesempatan itu Forum
Rohaniwan Se-Jabodetabek, yang antara lain terdiri dari perwakilan
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP),
Konferensi Wali Gereja Indonesia
(KWI) Komunitas Syiah, serta Jamaah Ahmadiyah menolak tindakan
intoleransi yang berkembang belakangan ini. Mereka meminta agar Pimpinan
MPR mendesak pemerintah pusat dan daerah agar lebih tegas menegakkan
UU, terutama menyangkut masalah kebebasan beragama,
Pernyatan
penolakan atas tindakan intoleransi, itu antara lain disampaikan Ketua
Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI) pdt. Dr. andreas Ananguru
Yewangoe. Menurutnya, Kebhinekaan adalah sesuatu yang niscaya bagi
bangsa Indonesia. Karena itu upaya-upaya menjaga kerukunan harus
dilakukan secara terus menerus.
“Apalagi seperti saat sekarang, di
mana kerukunan dan kebhinekaan, tengah digoyang oleh sekelompok orang
yang mengatasnamakan agama tertentu,” paparnya.
Sedangkan Romo
Suprapto dari KWI meminta pimpinan MPR agar lebih pro aktif
memperjuangkan kebebasan beragama, sesuai empat pilar kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pimpinan MPR juga diminta mendorong pemerintah
pusat dan daerah agar berlaku adil kepada seluruh pemeluk agama.
“Tanpa harus mempertimbangkan, apakah agama itu besar atau kecil,” katanya.
Sementara itu Emilia Renita dari kalangan Syiah juga menyampaikan aspirasinya kepada MPR.
“Kami
hidup berdampingan dengan yang lain selama ini, tapi akhir-akhir ini
hidup kami dicemari, kami sedih kalau kami diberlakukan secara tidak
adil dari pemerintah, paling tidak kami dibiarkan mendapat perlakuan
tidak adil dari kelompok-kelompok intoleran,” ujar istri tokoh Syiah,
Jalaluddin Rakhmat itu.
Menjawab pertanyaan dan harapan dari para
tamunya, Ketua MPR berjanji bakal menyampaikan tuntutan tersebut pada
saat berlangsungnya pertemuan para pimpinan lembaga Negara. Ketua MPR
berharap segala perbedaan yang muncul, bisa diselesaikan secara
musyawarah, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
http://islampos.com/
Ibnu Mu'min
Home »
Ahmadiyah
,
Gereja
,
MPR
,
Syiah
,
Wahdah Islamiyah
» Kalangan Gereja, Syiah, Dan Ahmadiyah Mengadu Ke MPR
Kalangan Gereja, Syiah, Dan Ahmadiyah Mengadu Ke MPR
Written By Unknown on Selasa, 16 April 2013 | 09.18
Artikel Terkait
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
Ahmadiyah,
Gereja,
MPR,
Syiah,
Wahdah Islamiyah

0 komentar:
Posting Komentar